akhirnya mengerti..

Kamu ga pernah ngitung,

atau sekali pun marah..

Atas waktu yang kamu habiskan untuk mengenalkanku pada keseriusan..

Aku tahu kesabaranmu menghadapiku tak terbatas,

saat kamu berusaha keras mengerti apa yang aku mau,

tanpa aku mengatakannya..

Diammu menunjukkan arti kasih sayang, bukan kemarahan atas sifat childish-ku..

Sabarmu membimbingku untuk mengerti, bahwa kamu selalu di sana menunggu..

Aku mengagumimu, untuk pengertian yang kamu ajarkan.

aku, kamu dan mereka

aku, kamu dan mereka..

kamu memilih siapa?

menghargai pilihan kamu, itu yang abai aku lakukan.

hidupku, hidupmu, hidup mereka..

keegoisan menuntunku pada jalan yang salah,

yang selalu dengan sabar kamu perbaiki.

tapi keacuhan?

logikaku tidak mengizinkan keacuhan..

mungkin aku, mungkin kamu, mungkin mereka,

begitu kokoh mengungkung logika,

sehingga yang terlihat hanya kebaikan..

bersyukur aku bukan dia,

tapi aku juga bukan kamu, 

dan mereka tidak termasuk aku..

Warna warniiii;D

Hidup seperti rangkaian gerbong kereta api, datang silih berganti di stasiun. Pertemuan, perpisahan, mewarnai setiap perjalanan hidup. Yaah, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia mempunyai hati yang nyaris tidak bisa dtebak .Bicara masalah perasaan manusia adalah berbicara mengenai keabstrakan, imajinasi tak terhingga yang kadang tidak bisa dijangkau logika.

Idealnya, suatu perasaan mampu memberikan rasa nyaman, sehingga setiap orang memiliki kehormatan untuk berbagi secuil kebahagian. Kita, terkadang mengesampingkan perasaan dan mengedepankan logika jika bicara mengenai perasaan, kenapa?

Ego lebih tinggi daripada penghargaan diri terhadap kata hati. Akibatnya, banyak perasaan tertutupi, banyak cinta menepi sebelum berlabuh, dan banyak kasih mental sebelum mengenai sasaran. Memang, manusia memiliki hak mutlak atas jawaban perasaan-perasaannya, maka bersyukurlah orang-orang yang mendapat anugerah untuk menjadi tempat berlabuh, atau menjadi sasaran kasih.

Sungguh, tidak ada sedikit pun keinginan untuk menyingkirkan segala khayalan tentang indahnya kebersamaan dan mengecilkan makna perasaan, hanya saja dunia masih penuh dengan jutaan warna warni yang masih ingin kutorehkan di kanvas ini;)

With you, I can...

 

With you, I can learn many things,

With you, I can do many things,

With you, I can share many things,

With you, I can stand far along this way,

With you, I can tell everything,

With you, I can smile, I can laugh,

With you, I can know how to respect each other,

With you, I can learn how to apologize,

With you, I can stand all along day, just to share what we have been done,

But without you, I don’t know what to do.

Thank you for always with me..